Pelajari penyebab, gejala, pencegahan, dan cara menjaga kadar Hb tetap sehat.
Anemia adalah kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah atau hemoglobin sehingga tidak mampu membawa oksigen dengan cukup ke seluruh tubuh. Akibatnya, seseorang menjadi lemas, cepat capek, dan sulit berkonsentrasi.
Acuan Kadar Hemoglobin untuk diagnosis anemia (mg/l) berdasarkan populasi:
| Populasi | Non anemia | Anemia | ||
|---|---|---|---|---|
| Ringan | Sedang | Berat | ||
| Anak usia 6-59 bulan | ≥ 11.0 | 10.0-10.9 | 7.0-9.9 | < 7.0 |
| Anak usia 5-11 tahun | ≥ 11.5 | 11.0-11.4 | 8.0-10.9 | < 8.0 |
| Anak usia 12-14 tahun | ≥ 12.0 | 11.0-11.4 | 8.0-10.9 | < 8.0 |
| Wanita usia ≥ 15 tahun (tidak hamil) | ≥ 12.0 | 11.0-11.9 | 8.0-10.9 | < 8.0 |
| Wanita hamil | ≥ 11.0 | 10.0-10.9 | 7.0-9.9 | < 7.0 |
| Laki-laki usia ≥ 15 tahun | ≥ 13.0 | 11.0-12.9 | 8.0-10.9 | < 8.0 |
Faktor-faktor utama yang sering memicu anemia pada remaja

Zat besi dibutuhkan untuk pembentukan hemoglobin. Bila asupan terlalu rendah, produksi hemoglobin ikut menurun dan tubuh kesulitan membawa oksigen secara optimal.

Remaja sering kurang mengonsumsi protein hewani dan sayuran berdaun hijau, dua sumber penting zat besi dan nutrisi pendukung pembentukan darah.

Masa pubertas membuat kebutuhan zat besi meningkat tajam. Jika kebutuhan ini tidak terpenuhi melalui makanan, anemia mudah terjadi.

Kehilangan darah setiap bulan meningkatkan kebutuhan zat besi. Tanpa asupan yang cukup, kadar hemoglobin bisa turun lebih cepat.

Aktivitas fisik intensif seperti olahraga berat meningkatkan kebutuhan oksigen dan zat besi. Jika pemenuhannya kurang, anemia dapat muncul.
Kenali sinyal dari tubuh Anda. Jangan abaikan tanda-tanda berikut!
Mudah lelah, lemas
Wajah pucat
Pusing, mata berkunang-kunang
Napas cepat atau pendek
Sulit fokus saat belajar
Lesu dan mengantuk di kelas
Kuku pucat atau rapuh
Badan terasa dingin
Anemia bukan hanya sekadar "capek" biasa. Ini dapat memengaruhi masa depan Anda!
Sulit konsentrasi, mudah mengantuk, dan daya ingat terganggu.
Mudah sakit karena sistem imun tidak bekerja optimal.
Cepat lelah saat beraktivitas fisik atau berolahraga.
Siklus haid bisa menjadi tidak teratur atau lebih berat.
"Pada masa panjang: pertumbuhan dan perkembangan tidak optimal."
Aksi sederhana bisa membuat perbedaan besar. Jadikan ini kebiasaan sehat Anda!
Daging ayam, sapi, hati, ikan, telur, sayuran hijau (bayam, kangkung), dan kacang-kacangan.
Vitamin C (jeruk, jambu, mangga, tomat) membantu penyerapan zat besi. Konsumsi bersamaan!
Teh, kopi, dan susu dalam jumlah besar dapat menghambat penyerapan zat besi. Jangan minum bersamaan!
Tidur cukup 8–9 jam dan rutin berolahraga ringan untuk menjaga kebugaran tubuh.
Ini adalah kunci utama pencegahan, terutama untuk remaja putri.
Tablet Tambah Darah (TTD) adalah tablet berisi zat besi (Fe) dan asam folat. TTD diberikan untuk mencegah anemia, terutama pada remaja putri, tetapi remaja putra juga boleh minum bila membutuhkan.
Mual RinganIni adalah reaksi tubuh yang sangat normal saat menyesuaikan asupan zat besi.
Warna BAB KehitamanTanda bahwa zat besi terserap tubuh. Aman dan akan hilang jika rutin minum.
Jangan sampai salah kaprah! Kenali kebenaran tentang Tablet Tambah Darah.
"TTD bikin gemuk."
FAKTA:
Tidak. TTD hanya menambah zat besi, bukan kalori, dan tidak ada hubungan langsung dengan penambahan berat badan.
"TTD hanya untuk anak perempuan."
FAKTA:
Fakta: Remaja putra juga bisa mengonsumsi bila terindikasi kekurangan zat besi sesuai anjuran petugas kesehatan.
"BAB hitam berarti berbahaya."
FAKTA:
BAB kehitaman adalah normal karena besi yang belum terserap sempurna keluar melalui feses. Ini aman!
Kenali kondisi tubuhmu dengan menjawab beberapa pertanyaan sederhana. Hasilnya membantu kamu memahami apakah kamu berisiko mengalami anemia dan apa langkah yang bisa kamu ambil selanjutnya.