Edukasi AnemiaIcon Anemiauntuk Remaja

Pelajari penyebab, gejala, pencegahan, dan cara menjaga kadar Hb tetap sehat.

Apa itu Anemia?

Anemia adalah kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah atau hemoglobin sehingga tidak mampu membawa oksigen dengan cukup ke seluruh tubuh. Akibatnya, seseorang menjadi lemas, cepat capek, dan sulit berkonsentrasi.

Acuan Kadar Hemoglobin untuk diagnosis anemia (mg/l) berdasarkan populasi:

PopulasiNon anemiaAnemia
RinganSedangBerat
Anak usia 6-59 bulan≥ 11.010.0-10.97.0-9.9< 7.0
Anak usia 5-11 tahun≥ 11.511.0-11.48.0-10.9< 8.0
Anak usia 12-14 tahun≥ 12.011.0-11.48.0-10.9< 8.0
Wanita usia ≥ 15 tahun (tidak hamil)≥ 12.011.0-11.98.0-10.9< 8.0
Wanita hamil≥ 11.010.0-10.97.0-9.9< 7.0
Laki-laki usia ≥ 15 tahun≥ 13.011.0-12.98.0-10.9< 8.0

Kenapa Anemia Bisa Terjadi?

Faktor-faktor utama yang sering memicu anemia pada remaja

Ilustrasi Kekurangan Zat Besi

Kekurangan Zat Besi

Zat besi dibutuhkan untuk pembentukan hemoglobin. Bila asupan terlalu rendah, produksi hemoglobin ikut menurun dan tubuh kesulitan membawa oksigen secara optimal.

Ilustrasi Pola Makan Tidak Seimbang

Pola Makan Tidak Seimbang

Remaja sering kurang mengonsumsi protein hewani dan sayuran berdaun hijau, dua sumber penting zat besi dan nutrisi pendukung pembentukan darah.

Ilustrasi Pertumbuhan Pesat

Pertumbuhan Pesat

Masa pubertas membuat kebutuhan zat besi meningkat tajam. Jika kebutuhan ini tidak terpenuhi melalui makanan, anemia mudah terjadi.

Ilustrasi Menstruasi

Menstruasi (Remaja Putri)

Kehilangan darah setiap bulan meningkatkan kebutuhan zat besi. Tanpa asupan yang cukup, kadar hemoglobin bisa turun lebih cepat.

Ilustrasi Aktivitas Tinggi

Aktivitas Tinggi

Aktivitas fisik intensif seperti olahraga berat meningkatkan kebutuhan oksigen dan zat besi. Jika pemenuhannya kurang, anemia dapat muncul.

Tanda dan Gejala Anemia

Kenali sinyal dari tubuh Anda. Jangan abaikan tanda-tanda berikut!

1

Mudah lelah, lemas

2

Wajah pucat

3

Pusing, mata berkunang-kunang

4

Napas cepat atau pendek

5

Sulit fokus saat belajar

6

Lesu dan mengantuk di kelas

7

Kuku pucat atau rapuh

8

Badan terasa dingin

Dampak Anemia pada Remaja

Anemia bukan hanya sekadar "capek" biasa. Ini dapat memengaruhi masa depan Anda!

Prestasi Belajar Menurun

Sulit konsentrasi, mudah mengantuk, dan daya ingat terganggu.

Daya Tahan Tubuh Rendah

Mudah sakit karena sistem imun tidak bekerja optimal.

Penurunan Kebugaran Fisik

Cepat lelah saat beraktivitas fisik atau berolahraga.

Gangguan Menstruasi (Putri)

Siklus haid bisa menjadi tidak teratur atau lebih berat.

"Pada masa panjang: pertumbuhan dan perkembangan tidak optimal."

Cara Mencegah & Mengatasi Anemia

Aksi sederhana bisa membuat perbedaan besar. Jadikan ini kebiasaan sehat Anda!

Konsumsi Makanan Tinggi Zat Besi

Daging ayam, sapi, hati, ikan, telur, sayuran hijau (bayam, kangkung), dan kacang-kacangan.

Makanan yang Membantu Penyerapan

Vitamin C (jeruk, jambu, mangga, tomat) membantu penyerapan zat besi. Konsumsi bersamaan!

Hindari Penghambat Penyerapan

Teh, kopi, dan susu dalam jumlah besar dapat menghambat penyerapan zat besi. Jangan minum bersamaan!

Cukup Istirahat dan Tetap Aktif

Tidur cukup 8–9 jam dan rutin berolahraga ringan untuk menjaga kebugaran tubuh.

Konsumsi Tablet Tambah Darah secara rutin!

Ini adalah kunci utama pencegahan, terutama untuk remaja putri.

Tablet Tambah Darah (TTD)

Apa Itu ?

Tablet Tambah Darah (TTD) adalah tablet berisi zat besi (Fe) dan asam folat. TTD diberikan untuk mencegah anemia, terutama pada remaja putri, tetapi remaja putra juga boleh minum bila membutuhkan.

Kenapa Harus Minum?

  • Menjaga kadar hemoglobin tetap normal.
  • Membantu konsentrasi belajar.
  • Mencegah kelelahan berlebih.
  • Meningkatkan kebugaran.
  • Menunjang pertumbuhan saat pubertas.
  • Remaja putri: mengganti zat besi pasca haid.

Untuk Siapa TTD?

  • Remaja Putri: Pencegahan anemia dan mengganti zat besi yang hilang selama menstruasi.
  • Remaja Putra: Bila terindikasi kekurangan zat besi sesuai anjuran tenaga kesehatan.

Aturan Minum

  • Remaja Putri: 1 tablet per minggu sepanjang tahun.
  • Remaja Putra: Minum bila terindikasi kurang zat besi.
  • Cara Minum: Setelah makan, dengan air putih (hindari teh/kopi).

Efek Samping

Mual RinganIni adalah reaksi tubuh yang sangat normal saat menyesuaikan asupan zat besi.

Warna BAB KehitamanTanda bahwa zat besi terserap tubuh. Aman dan akan hilang jika rutin minum.

Mitos vs Fakta TTD

Jangan sampai salah kaprah! Kenali kebenaran tentang Tablet Tambah Darah.

Mitos

"TTD bikin gemuk."

FAKTA:

Tidak. TTD hanya menambah zat besi, bukan kalori, dan tidak ada hubungan langsung dengan penambahan berat badan.

Mitos

"TTD hanya untuk anak perempuan."

FAKTA:

Fakta: Remaja putra juga bisa mengonsumsi bila terindikasi kekurangan zat besi sesuai anjuran petugas kesehatan.

Fakta

"BAB hitam berarti berbahaya."

FAKTA:

BAB kehitaman adalah normal karena besi yang belum terserap sempurna keluar melalui feses. Ini aman!

Logo

Cek Risiko Anemia Kamu

Kenali kondisi tubuhmu dengan menjawab beberapa pertanyaan sederhana. Hasilnya membantu kamu memahami apakah kamu berisiko mengalami anemia dan apa langkah yang bisa kamu ambil selanjutnya.